Kerajaan Korbafo adalah satu kerajaan dari 19 kerajaan di Pulau Rote.
Rote adalah sebuah pulau yang dahulu dikenal dengan sebutan “Lolo Neo Do Tenu Hatu” sebagian lagi menyebutnya dengan nama “Nes Do Male” atau “Lino Do Nes” yang berarti pulau yang sunyi dan tidak berpenghuni. Nama atau sebutan Rote berawal dari kedatangan pedagang-pedagang Portugis dan kegiatan misionaris di Indonesia sejak tahun 1512 hingga 1605.
Rote adalah sebuah pulau yang dahulu dikenal dengan sebutan “Lolo Neo Do Tenu Hatu” sebagian lagi menyebutnya dengan nama “Nes Do Male” atau “Lino Do Nes” yang berarti pulau yang sunyi dan tidak berpenghuni. Nama atau sebutan Rote berawal dari kedatangan pedagang-pedagang Portugis dan kegiatan misionaris di Indonesia sejak tahun 1512 hingga 1605.
– Sumber: link

Korbafo kingdom was one of the 19 kingdoms on the island of Rote.
Rote is an island formerly known as “Lolo Neo Do Tenu Hatu“, others call it by the name of “Nes Do Male” or “Lino Do Nes” which means islanddeserted and uninhabited. Rote name or designation originated from the arrival of Portuguese traders and missionaries activities in Indonesia since1512 until 1605.
19 Kerjaan di Rote / 19 Kingdoms on Rote
Sistem pemerintahan tradisional di Rotedimulai pada zaman kolonial belanda.
Dengan kata lain, sistem pemerintahan di pulau terselatan NKRI ini berawal pada masa penjajahan. Terdapat 2 versi.
Dengan kata lain, sistem pemerintahan di pulau terselatan NKRI ini berawal pada masa penjajahan. Terdapat 2 versi.
Versi pertama: sistem pemerintahan yang teratur mulai berlaku sejak tahun 1513 saat pemerintahan kolonial belanda membentuk 4 kerajaan besar di pulau Rote, yaitu:
* Kerajaan Korbafo,
* Kerajaan Bilba,
* Kerajaan Termanu,
* Kerajaan Dengka.
* Kerajaan Korbafo,
* Kerajaan Bilba,
* Kerajaan Termanu,
* Kerajaan Dengka.
Versi kedua: pada tahun 1772 wilayah Keka dan Talae memberontak daan memisahkan diri dari Kerajaan Termanu, yang kemudian berdampak pada terbentuknya nusak-nusak lainnya, yaitu:
1. Baa: berada di kepulauan Rote, Barat Daya Pulau Timor, dibentuk tahun 1691.
2. Bilba.
3. Bokai: Didirikan 1756.
4. Dehla: berada di kepulauan Rote, Barat daya Pulau Timor. Dehla melepaskan diri dari Oenale dan didirikan pada tahun 1800-an.
5. Dengka: kerajaan terbesar dari 19 kerajaan yang berada di Pulau Rote.
6. Diu: kadang berada di bawah kekuasaan Korbafo, didirikan pada 1691.
7. Keka: berada di kepulauan Rote, barat daya dari Timor. Keka melepaskan diri dari Termanu tahun 1772.
8. Korbafo: berada di kepulauan Rote, barat daya dari Timor.
9. Landu: kerajaan yang paling tua dari 19 kerajaan kelompok pulau Rote, terletak di barat-day Timor.
10. Lelain: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Sebelum Lelain menjadi kerajaan terpisah sendiri tahun 1690, Lelain melepaskan diri dari Bokai.
11. Lelenuk: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Kerajaan melepaskan diri dari Termanu dan dibentuk tahun 1772
12. Loleh: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Dikuasai oleh Termanu tahun 1730.
13. Ndao: berada di pulau Rote, Barat-daya dari Timor.
14. OEnale: berada di Kepulauan Rote , barat daya Timor.
15. OEpao: berada di Kepulauan Rote, barat daya Timor. Didirikan tahun 1691.
16. Ringgouw: berada di Kepulauan Rote, barat daya Pulau Timor, didirikan pada 1691.
17. TalaE: berada di Kepulauan Rote, barat daya Timor.
18. Termanu: berada di kepulauan Rote, barat daya Timor.
19. Thie: berada di kepulauan Rote, barat daya Timor. Dari 1730 sampai 1756, Manek dari Thie pergi bersama Maneks dari OEpao, Loleh, Baa dan Lelain ke Jawa untuk mempelajari lebih lanjut agama kristen.
.
Penamaan nusak oleh para peneliti: De Clercq tahun 1878 menyebut Nusak ti, Nusak lole, Nusak ba’a, Nusak termano, Nusak talae, Nusak korbafo, Nusak Rênggo, Nusak oepau, Nusak diu, Nusak lelenuk, Nusak bokai, Nusak dela, Nusak oenale, Nusak lelain, Nusak dengka, Pulau bibi (kambing) termasuk landu, Pulau ayana dan nusandau termasuk dengka, Pulau nuse termasuk oenale, Pulau do’o termasuk ndao, Pulau ndana, nusalai, landu, samao, tebuin, dan nusamanuk termasuk Thie.
2. Bilba.
3. Bokai: Didirikan 1756.
4. Dehla: berada di kepulauan Rote, Barat daya Pulau Timor. Dehla melepaskan diri dari Oenale dan didirikan pada tahun 1800-an.
5. Dengka: kerajaan terbesar dari 19 kerajaan yang berada di Pulau Rote.
6. Diu: kadang berada di bawah kekuasaan Korbafo, didirikan pada 1691.
7. Keka: berada di kepulauan Rote, barat daya dari Timor. Keka melepaskan diri dari Termanu tahun 1772.
8. Korbafo: berada di kepulauan Rote, barat daya dari Timor.
9. Landu: kerajaan yang paling tua dari 19 kerajaan kelompok pulau Rote, terletak di barat-day Timor.
10. Lelain: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Sebelum Lelain menjadi kerajaan terpisah sendiri tahun 1690, Lelain melepaskan diri dari Bokai.
11. Lelenuk: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Kerajaan melepaskan diri dari Termanu dan dibentuk tahun 1772
12. Loleh: berada di pulau Rote, barat-daya Timor. Dikuasai oleh Termanu tahun 1730.
13. Ndao: berada di pulau Rote, Barat-daya dari Timor.
14. OEnale: berada di Kepulauan Rote , barat daya Timor.
15. OEpao: berada di Kepulauan Rote, barat daya Timor. Didirikan tahun 1691.
16. Ringgouw: berada di Kepulauan Rote, barat daya Pulau Timor, didirikan pada 1691.
17. TalaE: berada di Kepulauan Rote, barat daya Timor.
18. Termanu: berada di kepulauan Rote, barat daya Timor.
19. Thie: berada di kepulauan Rote, barat daya Timor. Dari 1730 sampai 1756, Manek dari Thie pergi bersama Maneks dari OEpao, Loleh, Baa dan Lelain ke Jawa untuk mempelajari lebih lanjut agama kristen.
.
Penamaan nusak oleh para peneliti: De Clercq tahun 1878 menyebut Nusak ti, Nusak lole, Nusak ba’a, Nusak termano, Nusak talae, Nusak korbafo, Nusak Rênggo, Nusak oepau, Nusak diu, Nusak lelenuk, Nusak bokai, Nusak dela, Nusak oenale, Nusak lelain, Nusak dengka, Pulau bibi (kambing) termasuk landu, Pulau ayana dan nusandau termasuk dengka, Pulau nuse termasuk oenale, Pulau do’o termasuk ndao, Pulau ndana, nusalai, landu, samao, tebuin, dan nusamanuk termasuk Thie.
– Sumber / Source: http://leksilion-rote.blogspot.co.id/2011/09/nusak-di-pulau-rote-leksi-ingguoe.html
Peta kuno
Kepulauan Sunda Kecil, tahun 1683
Lokasi Rote, tahun 1748
Sumber / Source
– Sejarah timbulnya kerajaan di Rote: http://sajjacob.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-timbulnya-kerajaan-di-pulau.html
– 19 kerajaan di Rote: http://leksilion-rote.blogspot.co.id/2011/09/nusak-di-pulau-rote-leksi-ingguoe.html
– Nama nusak (kerajaan) di Rote: http://malole80.blogspot.co.id/2015/10/nama-nama-nusak-kerajaan-di-rote.html
– Sejarah kepulauan Rote di Wiki: link
– Asal usul Rote: http://yeridami.blogspot.co.id/p/asal-usul-rote.html– Tentang suku Rote: http://suku-dunia.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-suku-rote-nusa-tenggara-timur.html– Bagaimana orang Rote mengakali belanda dalam pemerintahan: http://satutimor.com/bagaimana-orang-rote-mengakali-belanda-dalam-pemerintahan.php
– 19 kerajaan di Rote: http://leksilion-rote.blogspot.co.id/2011/09/nusak-di-pulau-rote-leksi-ingguoe.html
– Nama nusak (kerajaan) di Rote: http://malole80.blogspot.co.id/2015/10/nama-nama-nusak-kerajaan-di-rote.html
– Sejarah kepulauan Rote di Wiki: link
– Asal usul Rote: http://yeridami.blogspot.co.id/p/asal-usul-rote.html– Tentang suku Rote: http://suku-dunia.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-suku-rote-nusa-tenggara-timur.html– Bagaimana orang Rote mengakali belanda dalam pemerintahan: http://satutimor.com/bagaimana-orang-rote-mengakali-belanda-dalam-pemerintahan.php
English
![Pertemuan para manek Rote tahun 1930-an. Dari kiri ke kanan: Thobias Malelak dari Keka (ketiga dari kiri, meninggal 1966), Christian Paul Manubulu dari Korbafo (keempat, 1926-1989), DL Detaq dari Baa (kelima, meninggal 1938), tidak diketahui (keenam), Yusuf William Johannis dari Landu (ketujuh, 1916-1961). Matheos Yusuf William Johannis ini adalah keturuan dari raja-raja Landu yang terlibat pertikaian di tahun 1756 yang berakhir dengan pembantaian oleh VOC. [sumber: dipersembahkan oelh Middelkoop kepada KITLV]. Sumber: http://satutimor.com/landu-affair-1756-mengapa-nusak-landu-jarang-penduduknya.php](https://sultansinindonesieblog.files.wordpress.com/2014/04/1-rote.jpg?w=470&h=275)
Pertemuan para manek Rote tahun 1930-an. Dari kiri ke kanan: Thobias Malelak dari Keka (ketiga dari kiri, meninggal 1966), Christian Paul Manubulu dari Korbafo (keempat, 1926-1989), DL Detaq dari Baa (kelima, meninggal 1938), tidak diketahui (keenam), Yusuf William Johannis dari Landu (ketujuh, 1916-1961). Matheos Yusuf William Johannis ini adalah keturuan dari raja-raja Landu yang terlibat pertikaian di tahun 1756 yang berakhir dengan pembantaian oleh VOC. [sumber: dipersembahkan oelh Middelkoop kepada KITLV].
Sumber:http://satutimor.com/landu-affair-1756-mengapa-nusak-landu-jarang-penduduknya.php
Sumber:http://satutimor.com/landu-affair-1756-mengapa-nusak-landu-jarang-penduduknya.php
0 komentar:
Posting Komentar