Viral !! Mulut Seribu di Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao. Tidak banyak orang yang tahu jika Landu Leko memiliki sejuta pesonanya tersendiri.
Keindahan sudah tersaji di sepanjang jalan dari Kota Baa menuju Landu Leko. Terlihat pepohonan menghijau serta bukit-bukit dengan ketinggian yang beraneka ragam dan dipenuhi rumput kehijauan. Beberapa rumah tradisional dari penduduk Rote yang terlihat dari kejauhan membuat pemandangan lebih eksostis dan indah.
Dari kota Baa menuju Desa Daiama membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam di siang hari. Untuk menyusuri Mulut Seribu anda harus menyewa kapal kayu milik warga untuk membawa kamu menikmati labirin yang indah di tengah lautan.
Dinamakan Mulut Seribu karena tempat ini merupakan sebuah pantai yang mempunyai banyak tebing dan karang di sekitarnya seperti membentuk gua dan terlihat mempunyai banyak “mulut.”
Jadi, bisa dibilang perjalanan Mulut Seribu adalah perjalanan menyusuri laut, serta melewati tebing-tebingnya yang terbentuk secara natural dengan menggunakan kapal kayu bermotor. Perjalanan dihiasi dengan pemandangan batu-batu karang yang tak jarang ditumbuhi oleh pepohonan. Hijaunya pohon terlihat kontras dengan gelapnya batu karang. Disekeliling terlihat tebing-tebing tajam yang panjang, serta ombak yang menerpa-nerpa sisi tebing.
Setelah puas mengeksplor
Mulut Seribu, untuk kembali ke pelabuhan kamu harus melewati laut lepas
jika sudah pukul 3 sore ke atas. Hal ini dikarenakan labirin Mulut Seribu sudah
mulai pasang sehingga tidak bisa di lalui lagi.
Mengeksplor Mulut
Seribu surganya Pulau Rote ini akan memberikan pengalaman perjalanan yang
menyenangkan. Jadi tempat ini harus masuk dalam agenda treveling kamu.
0 komentar:
Posting Komentar